FAJAR.CO.ID -- Bencana banjir bandang yang menimpa Kabupaten Luwu Utara menggerakkan hati nurani seluruh element masyarakat. Bahu membahu memberikan bantuan.
Demikian halnya dengan Universitas Negeri Makassar. Sejak bencana banjir terjadi, UNM langsung bergerak. Tim SAR UNM langsung bergerak menuju lokasi bencana. Hingga kini mereka bertahan untuk tetap melakukan evakuasi.
Kini, Rektor UNM, Prof Husain Syam, bersama para Wakil Rektor, Seluruh Dekan, Alumni, dan Mahasiswa yang tergabung dalam Satgas UNM Peduli Bencana menyalurkan bantuan berupa sembako. Sekitar tiga truk sembako, selimut, tikar, dan pakaian dikirim, Kamis, 23 Juli 2020.
Husain Syam, bilang, pilu Luwu Utara menjadi pilu civitas akademika UNM juga. Untuk itu, diperlukan uluran tangan untuk segera memulihkan Masamba, Luwu Utara. "Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat Luwu Utara," katanya, usai melepas secara simbolik anggota Satgas Peduli Bencana UNM.
Husain Syam mengaku sangat terpukul atas bencana banjir bandang yang menimpa wilayah yang dipimpin Indah Putri Indriani itu. Makanya, ia memberikan pusat perhatian ke sana. Semua pihak harus peduli.
"Sahabatku, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kuatki. Bencana ini harus kita hadapi dengan tabah dan penuh keikhlasan. Kami pun hadir dalam musibah yang menimpa masyarakat Luwu Utara. Luwu Utara bangkit," pesan Husain Syam. (ans)