Lebih jauh Arief mengatakan, penyebab lain dari banjir bandang kemarin berdasarkan kajian Badan Geologi adalah adanya gangguan kestabilan lereng, di mana terjadi peningkatan kejenuhan lereng yang menyebabkan terjadinya longsor di batas sungai. Dan ini, sebut dia, telah berlangsung beberapa bulan terakhir sebelum terjadinya banjir bandang kemarin.
Untuk mengantisipasinya, Badan Geologi Kementerian ESDM juga memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak membangun rumah atau tempat berkumpul di sekitar aliran sungai. Untuk yang di hulu, masyarakat diminta menanam tumbuhan vegetasi berakar dalam dan kuat guna menahan lereng bekas longsor di pegunungan Magandang dan Lero. (rls/fajar)