Pemerhati Politik: PKS Selalu Komitmen, Tak Bakal Berpaling Gegara Uang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Isu pengalihan dukungan PKS pada Pilwalkot Makassar 2020 menuai sorotan. Musababnya, baru kali ini partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman terlihat gamang menentukan jagoan pada pesta demokrasi.

PKS sejatinya sudah menerbitkan surat tugas untuk Syamsu Rizal alias Deng Ical, sebelum berembus kabar bahwa dukungan akan dialihkan ke kandidat lain, Irman Yasin Limpo alias None.

Pemerhati politik dari Lingkaran Jurnal Indonesia, Basri Kajang, menyampaikan bila melihat rekam jejak, PKS diyakininya tidak akan lari dari komitmen awal. Toh, partai ini sudah menyatakan dukungan kepada Deng Ical.

PKS menyerahkan surat tugas ke kader tulen Muhammadiyah itu pada 6 Maret lalu. Deng Ical pun memenuhi segala persyaratan, mulai dari mengikuti penjaringan secara berjenjang hingga mencukupkan dukungan parpol.

"PKS ini dikenal publik sebagai partai yang sangat komitmen. Tidak ada sejarahnya PKS lari dari komitmen, kalau sudah menyatakan mendukung kandidat A, partai ini akan berjuang bersama kandidat A sampai titik darah penghabisan," ucap Basri, Minggu (26/7/2020).

Informasi yang beredar, usai terbitnya surat tugas PKS untuk Deng Ical, kandidat lain coba menelikung dukungan parpol itu melalui 'pintu belakang'. Politik transaksional coba ditempuh demi mengamankan kursi PKS.

Meski begitu, DPD dan DPW partai tersebut ngotot memperjuangkan Deng Ical lantaran menghormati mekanisme partai yang sudah berjalan.

Beredar kabar 'pintu belakang' yang coba dimasuki rival Deng Ical melalui Majelis Syuro PKS. Hal tersebut menguat setelah None memposting fotonya di media sosial bersama Salim Segaf Al-Jufri yang merupakan ketua majelis syuro.

  • Bagikan