FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Ketua Komisi A DPRD Makassar, Supratman meminta Dukcapil dapat menjamin keamanan website agar lebih kuat dalam sistem keamanan. Ia juga meminta agar Disdukcapil tidak mendiamkan ketika terjadi ganguan misalnya yang diketahui atau diprediksi dari oknum tertentu seperti hacker.
Langkah yang bisa diambil misalnya dengan melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian. Tujuannya untuk agar dapat dilakukan penelurusan terhadap oknum yang berniat untuk meretas situs website dari Disdukcapil.
''Semestinya sih dilapor ke Kepolisian. Sekarang kan di kepolisian ada yang khusus menangani kejahatan siber. Nanti mereka yang telusuri,'' bebernya, Selasa (28/7/2020).
Politisi Nasdem ini menekankan, dengan melaporkan kasus upaya peretasan tersebut, Disdukcapil atau secara luas menunjukkan bahwa Pemkot Makassar sangat memperhatikan kerahasian data dari masyarakat.
''Dengan melapor atau konsultasi ke Polda kan bisa menunjukkan bahwa Pemkot Makassar tidak ingin ada pihak yang mengganggu data kependudukan,'' ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Website Dukcapil tidak bisa diakses selama beberapa hari. Layanan kependudukan via laman website dukcapil.makassar.go.id sejak Kamis, 23 Juli tidak bisa diakses. Ketika website akan dibuka, yang dijumpai hanya laman kosong dengan tulisan maintenance.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Makassar, Aryati Puspasari mengakui laman resmi Disdukcapil memang sempat diretas. Akses masuk ke pelayanan kependudukan diblokir oleh oknum tak dikenal.