Bagi pelaku UMKM, menurut Lily, selain bantuan modal usaha, juga dibutuhkan pasar bagi produk-produk UMKM. Sehingga, modal usaha yang diberikan tidak habis percuma jika mereka tidak punya pasar yang tepat untuk produk mereka.
"Kami tidak serta merta minta difasilitasi lebih, tetapi kami butuh fasilitasi yang tepat sasaran dan peruntukannya. Harapan kami ke depannya, pemerintah, BUMN dan pelaku usaha dapat lebih baik lagi dan bersinergi untuk memajukan produk UMKM di Sulsel, khususnya di Kota Makassar," terangnya.
Lily juga berharap, program podcast KataNone bisa terus berlanjut.
Senada disampaikan Ketua Celebes Entrepreneur Association (CEA), Ariani Indahwati. Menurutnya, program KataNone sangat positif dan sangat dibutuhkan pelaku UMKM. Apalagi, tidak semua pelaku UMKM paham dan suka dengan teknologi atau digital.
"Tidak semua UMKM suka atau paham dengan digital dan teknologi. Padahal dua tahun ke depan, mau atau tidak, pemasaran itu harus digital. Sehingga, podcast KataNone adalah bantuan yang sangat positif dan sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM," kata Ariani. (rls/fajar)