“Sebentar lagi kita merayakan hari raya Iduladha. Tentu saja kita wajib melindungi warga kita yang beribadah dari ancaman paparan virus. Makanya pelaksanaan protokol kesehatan ini yang kita fokuskan, sebaiknya salat Id di masjid saja, jangan di lapangan karena itu bisa memicu kumpulan orang yang lebih besar dan kontrol protokol kesehatannya akan sulit," katanya.
Hasil rapat dengan forkopimda kemarin, pihaknya vsepakat untuk memperpanjang pengetatan perbatasan selama satu minggu ke depan. Bagi warga Makassar yang ingin keluar kota tetap harus melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid-19, demikian pula sebaliknya.
"Kita ingin masyarakat yang ingin masuk Makassar betul-betul terbebas dari covid, demikian pula sebaliknya kita tidak ingin warga Makassar menjadi Carrier saat mudik dan membahayakan keluarga di kampung,” paparnya. (rls)