FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Lauren menyampaikan hasil pertemuannya dengan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin terkait progress pembukaan Tempat Hiburan Malam (THM) di Makassar. Menurutnya usaha hiburan ini belum memenuhi syarat untuk beroperasi kembali dalam waktu dekat.
Melihat grafik penyebaran Covid-19 di Makassar yang belum menunjukkan trend penurunan, William beranggapan pengelola THM masih harus sedikit bersabar untuk tidak membuka tempat usahanya.
"THM belum mendapat lampu hijau dari pemerintah kota Makassar. Terutama yang bersifat live music, DJ, karaoke karena sangat rentan adanya interaksi sulit mengatur jaga jarak. Tapi untuk resto boleh-boleh saja. Di luar itu belum boleh," tegas William di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (29/7/2020).
Namun di sisi lain, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, masalah cukup pelik jika melihat para karyawan dan pekerja yang kehilangan pendapatan karena tempatnya bekerja masih dilarang beroperasi.
William pun mendesak pemerintah memberi jalan keluar bagi mereka yang dikorbankan atas situasi ini.
"Memang belum ada solusi dari pemerintah. Tapi kami berharap para karyawan juga dipikirkan perutnya. Jika hanya diberi subsidi sembako kan tidak bisa secara continue juga, apalagi penyaluran bansos kemarin yang carut marut seperti itu. Selain sembako mereka juga punya kebutuhan lain terutama fresh money, bukan hanya asupan makanan. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama," tandasnya.
Pada dasarnya, para pengusaha THM telah membuat kajian protap pencegahan Covid yang telah disetujui Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata. Tapi muncul keraguan dalam implementasi di lapangan, apakah bisa protap ini bisa direalisasikan.