FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah merespon surat Lion Air dengan perihal permohonan kerjasama rapid test penumpang Lion Group di Bandara Udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Rapid test menjadi syarat untuk naik ke pesawat bagi semua penerbangan. Persyaratan rapid test ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
Pemprov akan menyediakan rapid test gratis, namun terlebih dahulu diminta kepada pihak Lion Air untuk menyediakan tempat khusus untuk calon penumpang maupun penumpangnya.
"Iya, kita siapkan rapid test, tapi harus disediakan dulu tempat supaya kita langsung drop disitu nanti barangnya (Rapid test)," ungkap Prof Nurdin Abdullah, di sepan Area Manager UPG Lion Air Group Rony Pasla di kantor Gubernur, Selasa, 29 Juli 2020.
Menurut dia, rapid test gratis ini untuk melakukan tracking terhadap calon penumpang maupun penumpang Lion Group. "Kita merespon baik pengajuan kerjasama dengan Lion Group ini," tambahnya.
Rony akan aegera menyiapkan tempat untuk pelaksanaan rapid test terhadap calon penumpang Lion Air, Wings, dan Batik.
Menurut Rony, bantuan alat rapid test dari Pemerintah Sulsel ini akan meringankan calon penumpang. "Beban biaya rapid test cukup membebani calon penumpang," jelasnya.(rls/fajar)