FAJAR.CO.ID -- Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Luwu Utara, beberapa hari yang lalu menyebabkan banyak sarana dan prasarana yang rusak. Di antaranya adalah sarana pendidikan yang tertutup oleh material lumpur.
Proses pembersihan kali ini menyasar Pondok Pesantren Al Mujahidin Darud Da'wah Wal Irsyad cabang Masamba serta melibatkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) personel Gabungan Batalyon A dan B Pelopor Serta Bintara Remaja Satbrimob Polda Sulsel, Kamis (30/7/2020).
"Hari ini kami membersihkan Pondok Pesantren Al Mujahidin DDI Masamba, selain Bhakti Brimob Untuk Masyarakat, ini juga sebagai upaya untuk membantu Pemerintah setempat mendukung Program-program pendidikan terutama pemeliharaan fisik dari fasilitas pendidikan," jelas Fadly.
Dengan menggunakan 6 buah pompa air tim mulai menyemprot lantai lantai yang dipenuhi endapan lumpur, setelah endapan lumpur berhasil dikeluarkan dari dalam ruangan sekolah barulah tim dan para relawan mulai mengangkat tumpukan lumpur tersebut dengan menggunakan skop dan gerobak.
Setelah pembersihan pondok pesantren selesai barulah gabungan membersihkan 2 unit rumah yang berada disebelah ponpes tersebut.
Saat dikonfirmasi Danyon A Pelopor AKBP Darminto menyampaikan " sampai saat ini tidak ada laporan mengenai kendala personel dilapangan, ya biasa namanya kita bekerja seperti itu, peralatan yang kurang tapi kita berupaya semaksimal mungkin, semua itu adalah wujud bhakti brimob untuk masyarakat,” ucap Darminto.
Kegiatan yang mereka lakukan merupakan aksi nyata Bhakti Brimob untuk masyarakat. "Di mana Personel Brimob Polda Sulsel bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir,” ungkap Darminto.