Sejumlah komunitas masyarakat di Minasa Upa mencetak tanda gambar paket Dr. Syamsu Rijal - dr. Fadly Ananda (Dilan 2020). Produksi atribut bagi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar dibiayai dari kocek masing-masing komunitas.
"Kami tahu kalau minta atribut langsung pada bacalon pasti dikasi. Tapi kami ingin memperlihatkan bahwa warga Minasa Upa punya kepedulian sangat besar agar Deng Ical dan dr. Fadly ini bisa menang di pilwalkot nanti," tegas Koordinator Forum Minasa Upa Bersatu, Haris N, Jumat 31 Juli 2020.
Atribut berupa banner dan spanduk yang dicetak oleh warga Minasa Upa ini tidak sedikit. Ratusan alat peraga itu terlihat mulai dipasang di wilayah Minasa Upa dan sekitarnya sejak Rabu lalu. "Sementara ini kita pusatkan di kecamatan Rappocini dulu," tambah tokoh masyarakat Minasa Upa ini.
Dia juga mengakui bahwa inisiatif mencetak atribut pakai dana patungan simpatisan dan pendukung Dilan. "Kami juga sebenarnya melakukan ini sebagai bentuk perlawanan kepada bakal calon yang dengar-dengar sangat banjir uang. Insya Allah jika rakyat bersatu, tidak akan bisa dikalahkan," sambungnya lagi.
Komunitas yang sudah sekian lama berada di balik gerbong politik Ilham Arief Sirajuddin ini menilai Deng Ical dan dr. Fadly adalah pasangan yang sangat disenangi warga Makassar.
"Saya mengajak simpatisan dan pendukung lawan untuk bisa mewujudkan rasa senang itu dalam bentuk perjuangan mandiri. Karena Makassar harus dipimpin sama orang-orang baik seperti mereka (Ical-Ananda)," timpal Sekretaris Forum Minasa Upa Bersatu, Abdul Madjid.