FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah pada momentum sholat Idul Adha di lapangan Binamu Jeneponto menyampaikan, bahwa pendapatan dan penyerapan anggaran di Sulsel masih normal meskipun dalam keadaan pendemik Covid-19.
Gubernur mengaku, Sulsel sebagai daerah penyangga pangan nasional cukup membuahkan hasil meskipun dalam keadaan pendemik Covid-19 tapi masih bisa memiliki pendapatan normal.
Sementara, 23 provinsi lainnya yang mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dan 24 gubernur se-Indonesia rata-rata melaporkan pendapatan provinsinya rata-rata menurut di masa pendemik Covid-19.
"Pada saat saya mengikuti Ratas kemarin bersama 24 Gubernur se-Indonesia hampir semua menyampaikan pendapatan menurun semua. Tapi Sulsel Alhamdulillah kita kelolah dengan baik. Pendapatan kita dari tahun lalu justru naik sedikit," jelasnya.
Ia menjelaskan, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini bukan hanya persoalan Covid-19, tapi juga masalah ekonomi harus diperhatikan.
"Bukan hanya masalah pandemi saja tapi juga masalah ekonomi. Tapi Alhamdulillah program wisata duta Covid-19 Sulsel cukup membantu ekonomi dalam hal ini usaha perhotelan dan catering," ungkapnya.
Selain itu lanjutnya, masalah Covid-19 ini membuat anak-anak kita harus melangsungkan proses belajar mengajar melalui online.
"Masalahnya termasuk anak-anak kita yang belum bisa bersekolah sampai saat ini," tutupnya. (rls/fajar)