"Semua kader diminta secara militan untuk memenangkan calon ini. Sudah final dalam bentuk B1 KWK. Kami akan all out di pilwalkot," tegas Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
Sementara itu, DPW PKS Sulsel yang sebelumnya mantap mendukung Syamsu Rizal atau Deng Ical tampaknya mulai ragu. Apalagi pesaingnya, Irman Yasin Limpo atau None melobi langsung dukungan kepada Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri di Jakarta.
Ketua DPW PKS Sulsel, Surya Darma mengakui keputusan akhir soal usungan di pilkada ada di tangan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. DPTP ini dipimpin Habib Salim yang juga Ketua Majelis Syuro.
"Ya, kalau orang, ya sudah tepat None ke situ (menemui Habib Salim). Soal dukungan kami belum tahu," bebernya.
Terkait dukungan ke Deng Ical, Surya Darma tak lagi memberikan dukungan tegas. Pihaknya pada posisi menanti keputusan DPP. "Sampai hari ini (kemarin) belum ada keputusan usungan dari DPP PKS. Jadi kami di DPW masih menunggu," terangnya.
Bakal calon wawali, Fadli Ananda juga ngotot PKS tak akan lari. Dia menyebut PKS akan masuk dalam koalisi bersama PDIP, PKB dan Hanura yang baru saja memberikan rekomendasi dukungan.
"Soal isu (PKS) akan diambil itu biasa saja dalam politik. Pertengahan Agustus akan jelas semuanya," jelasnya.
Bakal paslon lain, None-Zunnun juga optimis bakal bertarung di pilwalkot. Dua partai sudah dikunci. Masing-masing PAN dan Golkar. Dua partai ini sudah cukup jadi kendaraan karena punya total 10 kursi.
None menuturkan dua partai ini meski surat dukungan baru sebatas rekomendasi, tetapi dijaminnya tak akan berubah. Khusus PAN akan diberikan secara resmi nanti di Jakarta. "Kemungkinan awal Agustus. Infonya begitu. Diserahkan langsung Ketum Zulkifli Hasan," bebernya.