Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia juga menyebut rekomendasi yang diberikan kepada None-Zunnun sama dengan yang diberikan kepada sejumlah calon yang akan bertarung dalam pilkada.
Memang belum dalam bentuk B1 KWK. "Tetapi, itu sudah final. Rekomendasi sudah dalam bentuk pasangan," jelasnya.
Kandidat lain, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando juga mengklaim sudah mengunci dua parpol. Demokrat dengan modal enam kursi dan PPP yang meraih lima kursi di pileg lalu disebut sudah mendukung bulat. Modal 11 kursi sudah cukup maju kontestasi pilwalkot.
Bakal calon wawali, Abdul Rahman Bando mengaku Demokrat secara resmi akan menyerahkan dukungan pada awal Agustus. Rencananya akan diserahkan langsung Ketum AHY di Jakarta.
"Informasinya begitu. PPP juga sisa menunggu. Insyaallah kami cukup. Makanya saya sudah mundur sebagai ASN," jelasnya.
DPP PPP saat dikonfirmasi belum memberikan ketegasan dukungan terhadap Appi-ARB. Sekjen DPP PPP, Arsul Sani saat dikonfirmasi menyebut untuk penyerahan dukungan PPP khusus di pilwalkot Makassar tidak menghapal persis namanya. "Silakan konfirmasi ke pak Amir Uskara. Kemudian ke pak Aras," jelasnya.
Ketua DPW PPP Sulsel, Muh Aras mengakui saat ini memang arah dukungan PPP masih tahap finalisasi. Namun diakuinya, hanya Appi-ARB yang intens komunikasi termasuk ke DPP.
"Saya belum lihat SK. Peluang kami memang besar ke sana (Appi-RB). Habis Iduladha ini rencananya diagendakan penyerahan dukungan ke kandidat," jelas anggota komisi V DPR RI ini. (fik-abd/abg/fajar)
