Perusahaan listrik pelat merah itu sebelumnya mencatat konsumsi listrik pada Mei 2020 turun 10,73 persen. Pada April atau bulan sebelumnya, konsumsi listrik juga turun 4,08 persen. Padahal, pelanggan listrik pada teriak karena tagihan membekak, pihak PLN sendiri mengatakan hal itu karena pemakaian yang meningkat selama PSBB diberlakukan.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril meyakini tingkat konsumsi listrik akan meningkat lagi. Ini karena pelonggaran PSBB menuju tatanan hidup baru atau new normal.
“Saat ini kondisi new normal yang sudah memberikan sedikit banyak ruang untuk ekonomi lebih bergerak, tentu menjadi angin segar bagi penjualan listrik di sektor industri dan bisnis PLN,” ujar Bob. (din/fin/fajar)