Abd. Malik Faisal juga menyampaikan bahwa dalam RAT terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan terkait bagaimana evaluasi laporan pelaksanaan kegiatan koperasi satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depan.
"Di sini juga kita akan menetapkan bagaimana rencana kerja perusahaan, jadi semua anggota harus memberikan ide, memberikan sumbangan pemikiran, karena kalau perusahaan ini jatuh, kita sendirilah yang akan merugi", paparnya.
Senada dengan yang diungkapkan Abd. Malik Faisal, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Rejek Hayat dalam arahannya menyampaikan bahwa pengelolaan koperasi yang baik adalah mengawali kegiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mewujudkan kegiatan yang lebih efektif dan efisien.
"Melalui forum ini, saya mengharapkan agar anggota koperasi dapat memberi masukan kepada pengurus dan pengawas, demi kemajuan dan pengembangan usah koperasi ke depan", sebutnya.
Secara umum kegiatan Koperasi Mamminasae Tahun Buku 2019 berjalan dengan baik, sehingga Sri Rejeki Hayat mengharapkan agar semua anggota koperasi senantiasa berperan aktif untuk lebih mengembangkan koperasi.
"Hal tersebut dapat terlaksana dengan baik jika pengurus, pengawas, dan anggota melakukan langkah kebersamaan. Bukan lagi dengan adanya pembagian tugas pengurus dan pengawas serta partisipasi anggota pada berbagai aspek, sehingga anggota benar-benar merasa memiliki dan terlayani dengan baik, serta bermanfaat bagi pengembangan koperasi", tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian hadiah kepada anggota teladan yang telah berpartisipasi aktif bagi Koperasi Mamminasae. (rls/fajar)