FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Pasca-banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di kabupaten Luwu Utara pada Senin 13 Juli 2020 lalu, aparat gabungan TNI dan Polri serta para relawan dan aparat Pemda Lutra terus bergerak membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terdampak banjir bandang. Tak hanya rumah warga, seluruh fasilitas umum juga disasar.
“Setiap hari pihak Polri membagi diri dalam enam titik dan menyelesaikan tiga sampai empat rumah. Bukan hanya rumah, fasilitas umum dan masjid pun ikut kami dibersihkan,” ungkap Kabag OPS Polres Luwu Utara, Kompol Anhar, ketika mengikuti rapat evaluasi, Senin (3/8/2020), di ruang Media Center Satgas Penanganan Banjir Bandang.
Sementara dari pihak TNI, sampai hari ini membersihkan setidaknya 238 unit rumah yang telah bersama warga dan para relawan kemanusiaan. “Hingga saat ini, sekitar 238 unit rumah warga telah dibersihkan oleh teman-teman TNI bersama warga dan para relawan,” ungkap Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading, Mayor Arm Safaruddin.
Safaruddin menyebutkan, aparat TNI tidak hanya fokus pada pembersihan rumah warga dan fasilitas umum lainnya, tapi juga terus menggenjot pembangunan hunian sementara (huntara). “Progres hingga 3 Agustus 2020, sudah ada 150 unit pembuatan lantai huntara, 34 unit pemasangan atap baja, dan 34 unit pemasangan atap dinding,” papar dia. (rls/fajar)