FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tak lagi memeriksa Surat Keterangan (Suket) bebas covid di perbatasan. Kini Pemkot fokus pada penerapan protokol kesehatan seperti pakai masker untuk orang yang ingin masuk Makassar.
Jumlah personel yang berjaga di perbatasan pun dikurangi dan fokus di dalam kota. Dengan begitu, beberapa SKPD terlibat termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menarik personelnya.
Kepala Dishub Makassar, Mario Said mengatakan bahwa, sebagian personel itu lantas tidak istirahat begitu saja. Namun, mereka dipindahkan untuk fokus ikut ke dalam patroli wilayah di dalam Kota untuk mengawasi warga tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Iya, seperti yang disampaikan tadi, personel mungkin agak dikurangi di batas tapi nanti akan diperketat di dalam kota," jelas Mario saat ditemui, Senin (3/8/2020).
Perihal jumlah personel yang dipindah tugaskan dari pos batas, Mario menunggu keputusan dari Tim Gugus Tugas Covid-19. Kemudian, pihaknya bisa menyusun strategi pelaksanaan.
"Apakah itu masuk di kewilayahan atau di tim penindak, ini nanti kita menunggu surat berapa personel yang dibutuhkan masing-masing instansi, jadi kita tunggu surat dari Gugus," tuturnya.
Kendati ada yang ditarik, lanjut Mario, sebagian personel lainnya masih ditempatkan di pos batas kota. Pengawasan terhadap warga yang keluar masuk kota Makassar tetap dilakukan yang melanggar protokol kesehatan.
"Jadi untuk kedepannya nanti ini tetap dilihat dari segi protokol kesehatan terutama masker. Kita berharap kalau misalkan tidak pakai masker, itu dapat teguran atau disuruh balik kanan, kalau SK tidak lagi," pungkasnya. (ikbal/fajar)