Pada penelitian ini, Prof. Kato menemukan bahwa pada pasien gagal ginjal terjadi peningkatan konsentrasi SN-38 pada plasma yang mengakibatkan AUC SN-38 meningkat sebanyak 1,7 kali jika dibandingkan dengan pasien yang normal.
"Setelah dilakukan penelitian lanjutan, konsentrasi dan AUC dari SN-38 yang tidak terikat pada protein plasma meningkat masing-masing sebanyak 2,6 kali dan 4,4 kali. Dengan demikian, potensi efek samping yang dihasilkan akan meningkat," jelas Prof Kato.
Webinar yang terselenggara berkat korespondensi Prof. Marianti bersama Prof. Yukio Kato berlangsung lancar hingga berakhirnya kegiatan pukul 15.00 Wita.(rls/fajar)