Jelang puncak acara Sail Morotai 2012 silam itu, Telkomsel mengaktifkan tiga unit BTS baru di Pulau Morotai melalui program USO. Tujuannya untuk optimalisasi pada jaringan yang telah ada.
Jaringan di pulau dengan pemandangan indah itu ditingkatkan kualitasnya. Caranya lewat penambahan kapasitas BTS eksisting yang berada di Kota Daruba hingga ke outer city yakni di Bere-bere, termasuk penambahan BTS baru di Pantai Juanga serta back up satu unit COMBAT di Bandara Pitu.
Sampai-sampai, satu unit Ranger COMBAT dimobilisasi menggunakan pesawat Hercules. Tak lain, guna mengantisipasi kebutuhan peningkatan trafik selama acara puncak. Sungguh kerja keras yang tak biasa.
Komitmen Telkomsel tidak sampai di situ saja. Maluku Utara dan daerah Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T) lainnya terus dibenahi. Jaringan komunikasi makin ditingkatkan.
Beragam program disiapkan. Di antaranya, sebanyak 1.083 unit BTS USO di seluruh wilayah 3T yang dikembangkan Telkomsel bersama BAKTI Kominfo. Program ini segera terkoneksi seluruhnya oleh jaringan broadband 4G LTE pada kuartal tiga 2020. Lalu peningkatan teknologi broadband 4G LTE pada jaringan BTS USO ini.
Hal itu sebagai upaya dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat di wilayah 3T untuk dapat menikmati askes internet dan layanan digital yang setara seperti di kota besar. Terutama dalam menjalankan aktivitas yang beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah masa pandemi.
Tidak ketinggalan, pengembangan infrastruktur telekomunikasi melalui BTS USO berteknologi 4G ini melengkapi lebih dari 20.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi di wilayah 3T hingga perbatasan negara. Pemerataan akses telekomunikasi broadband akan memperkokoh ketahanan nasional melalui penguatan kedaulatan digital.