FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini memiliki mobil mobile combat (keliling) Polymerase Chain Reaction (PCR). Diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu 12 Agustus 2020.
Nurdin Abdullah mengatakan, penyediaan mobil 'mobile combat' PCR hadirnya sebagai bentuk upaya untuk melakukan tes secara masif. Nantinya, akan diarahkan untuk menyisir kabupaten / kota yang ada di Sulsel, utamanya yang berada dalam zona merah seperti Kabupaten Maros dan Gowa.
"Kita udah punya pengalaman, bahwa pandemi Covid-19 ini hal yang paling penting harus kita lakukan adalah tes masifnya. Tracing secara masif," Gubernur NA.
Dua mobil dilaunching, satu mobil dalam satu kali pemeriksaan dapat memeriksa delapan sampel dan memberikan hasil dalam waktu satu jam.
"Saya kira ini penting sekali terutama dalam rangka menentukan status apa orang-orang yang sementara dirawat. Jadi kita tidak ada alasan lagi menunggu (lama) hasil Swab dari laboratorium, kita sudah punya mobile swab," sebutnya.
Alat yang digunakan tidak hanya terbatas pada Covid-19, tetapi bisa melakukan pemeriksaan HIV-Aids, tes narkoba dan sebagainya. Dilakukan Pemprov Sulsel sebagai upaya untuk melindungi masyarakat.
"Harapan saya adalah ini digunakan secara maksimal. Walaupun baru dua, mudah-mudahan kita dapat bantuan dari Pemerintah Pusat kita bisa nambah sehingga daerah yang jauh kita akan sumbangkan,"terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari menyebutkan, mobil ini diadakan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel. Harga pengadaan satu unit mobil PCR yakni Rp3,5 Miliar.