FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ada yang berbeda di perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 di Rujab Gubernur Sulsel. Jika biasanya pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) berjumlah 73 orang, tahun ini hanya terpilih 6 orang.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel sendiri hanya menyiapkan enam anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 di Rujab Gubernur Sulsel.
Hal ini tentu berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, dimana paskibraka yang bertugas berjumlah 73 orang dengan menggunakan formasi 8, 17, dan 45.
Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan enam anggota Paskibraka ini akan dibagi dua. Tiga paskibraka pada sesi penaikan bendera merah putih di pagi hari. Begitu juga di sesi sore saat upacara penurunan bendera. Terdiri dari dua penggerek bendera dan satu pembawa baki.
“Hal itu dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19. Juga kami berpedoman dari surat yang dikeluarkan Sekretaris Negara (Setneg) dan edaran pelaksanaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),” jelas Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis.
Sementara itu Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sulsel, Syamsul Bahri Said menjelaskan keenam paskibraka ini akan menjalani Diklat selama 11 hari.
Mulai 8 hingga 19 Agustus di Hotel Horison Jalan Jenderal Sudirman Makassar. Alasan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 serta dekat dengan Rujab Gubernur menjadi pertimbangan memilih hotel tersebut.
“Enam Paskibraka itu menjalani pemusatan latihan di Hotel Horison, mulai tanggal 8 sampai 19 Agustus. Kami tidak ingin menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 dan juga dekat dengan Rujab Gubernur, makanya kami memilih hotel ini, ” ujar Syamsul Bahri.