FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Malam mulai pekat. Angin pun berhembus dari berbagai arah. Namun itu tak dihiraukan para kawula muda masa kini.
Di Jalan Kakatua, masih ada remaja yang tak pulang ke rumahnya meski arah jarum jam mengarah pukul 23.30 Wita.
Di jalan itu mereka berkumpul. Bahkan tak menggunakan masker. Beberapa dari mereka pun tengah bersiap-siap menggelar balapan liar.
Salah satu dari mereka sudah memanaskan motornya. Melakukan sebuah atraksi yang berbahaya.
Tiba-tiba, Timsus Thunder Polda Sulsel datang. Remaja yang tadinya asyik beratraksi, justru ditahan oleh polisi bersenjata laras panjang itu.
Mereka pun digeledah dan diinterogasi. Terbukti, mereka tak memiliki surat kendaraan. Bahkan tak menggunakan helm.
Mereka pun dibawa ke kantor Satuan Lantas Polrestabes Makassar untuk diproses. Tiba-tiba datang seorang wanita berkaus hitam.
Dia kaget adiknya dibawa oleh aparat. Bahkan perempuan terlihat panik dan menanyakan adiknya itu mau diapakan jika ditahan di kantor polisi.
"Mau dibawa ke mana adikku pak? Tidak disiksa ji adik saya pak?," tanya perempuan itu dengan wajah cemas, Selasa (11/8/2020).
Tak peduli, polisi tetap menahan seluruh remaja yang ada di sana, yang diduga hendak melakukan balap liar di wilayah hukum Kota Makassar.
Sesampainya di Mapolrestabes Makassar, mereka diperintahkan mendorong kendaraan miliknya lalu berjalan jongkok masuk ke ruangan penilangan.
"Kami lakukan strong point dan mengamankan terduga pelaku balap liar saat mulai berantraksi di jalan itu. Total ada tiga motor yang kami amankan," kata Dantim 1 Timsus Thunder Polda Sulsel, Aipda Rijal.