FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Nasib memang nasib. Musim nikah telah tiba. Dua wanita ini juga berharap dapat dinikahi oleh seorang pelaut.
Kedua wanita itu berinisial S dan A. Mereka dijanji bakal dinikahi oleh Arman, 25, dan memiliki masa depan yang terjamin.
Tapi boong!
Janji itu hanyalah iming-iming belaka. Arman mengaku-ngaku sebagai pelaut dengan gaji tinggi. Ternyata dia adalah gadungan.
Kedua korban mulai curiga dan merasa ditipu. Hingga melaporkan Arman, sang pelaut gadungan itu ke Polsek Panakkukang, Kota Makassar.
"Pelaku dipancing oleh korban untuk bertemu. Pada saat itu juga, korban menghubungi kami (polisi) dan kita amankan," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman, Rabu (12/8/2020).
Dengan wajah yang pasrah dan datar, pelaut gadungan ini pun dibawa ke markas polisi untuk diproses dan dimintai keterangan.
Dari hasil interogasi, pelaku hanyalah seorang mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di sekolah Pelayaran Barombong.
"Korban ada dua orang. TKP-nya di Polsek Tamalarea. Tapi kita amankan pelaku Arman umur sekitaran 25 tahun, alamatnya di Barombong. Ditangani Polsek Tamalate sekarang," jelas perwira dua balok ini.
Ditanya terpisah, korban yang dijanjikan nikah oleh pelaku rupanya juga dijanjikan bakal dibelikan ponsel mewah.
Apalagi korban dan pelaku ini sudah menjalin hubungan asmara selama berbulan-bulan. "Sekitar bulan Juni dan Juli mereka berpacaran," pungkasnya.
Korban juga sempat diajak berhubungan intim oleh pelaku. Jika permintaannya tidak dipenuhi, para korban akan dibunuh.