FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Salah satu program prioritas yang menjadi fokus Pemerintah Kota Makassar di tengah pandemi Covid 19 adalah pencegahan kasus kekerdilan (stunting). Pemkot lewat Dinas Kesehatan (Diskes) terus melakukan pengawasan.
Kepala Diskes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebut, kekerdilan merupakan salah satu kondisi yang mesti diperhatikan. Untuk itu, program Posyandu dipastikan terus berjalan. Termasuk pemberian gizi kepada anak.
"Program Priotitas itu tetap berjalan, ada beberapa kan program prioritas untuk kesehatan. Salah satunya masalah penyakit covid. Tetapi yang lainnya seperti stunting, gizi buruk, semua tetap jalan seperti Posyandu semua tetap kita jalan. Pemberian Vitamin A semua program - program itu," katanya, Jumat (14/8/2020).
Namun, kondisi covid yang masih merebak mengharuskan proses pemberian gizi maupun pemeriksaan di Posyandu dilakukan secara protokol kesehatan. Termasuk memakai masker, membagi waktu pemeriksaan, dan mewajibkan memakai masker.
"Posyandu kita buka tetapi dibikinkan aturan aturan misalnya berjadwal bisa berapa kali dalam seminggu, jam berkunjung juga diatur," ucap Naisyah.
Naisyah membeberkan, penyebab kekerdilan atau stunting dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk itu, kebersihan lingkungan mesti diperhatikan masyarakat agar terhindar dari penyakit yang bisa memengaruhi proses tumbuh kembang anak.
"Penyebab stunting karena masalah dalam gizi, sebenarnya kan banyak hal kalau bicara stunting masalah lingkungan, sanitasi, air bersih, karena itu semua memengaruhi tumbuh kembang," urainya.