Dosen FKM UMI Ajak Ibu-ibu Tanam Bayam di Pekarangan Rumah untuk Dibuat Camilan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Belum banyak yang mengetahui bahwa bayam sangat banyak memiliki manfaat. Diantaranya dapat diolah sebagai kripik. Pengolahan Kripik berbahan bayam belum banyak masyarakat yang mengetahui, sebab warga mengetahui bahwa bayam hanya bisa diolah menjadi sayuran saja.

Untuk itu, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (UMI) akan melaksanakan pengabdian masyarakat di Kampung Parang, perkampungan bersebelahan Perumasan Dosen Unhas daerah Tamalanrea.

Dalam hal ini targetnya yakni ibu-ibu. Melihat kebanyakan ibu- ibu tidak mempunyai pekerjaan tetap, sedangkan suaminya pada umumnya buruh/tukang bentor dengan penghasilan rata-rata Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000. Tingkat pendidikan warga di Kampung Parang kebanyakan wajib belajar 9 tahun (tamat SMA), sehingga pengetahuan mereka rendah.

Ini disebabkan dikalangan mereka terdapat 40 % nikah dini, sehingga anak-anak mereka mengalami putus sekolah. Terdapat beberapa warga menjadi tuan tanah disekitar Kompleks Perumahan Dosen Unhas, sehingga pemukiman mereka memiliki pekarangan yang cukup luas untuk mebudidayakan tanaman sayuran (bayam, kelor, kangkung).

Dosen FKM UMI, Nurbaety mengatakan mengkomsumsi sayur bayam sangat baik bagi kesehtan tubuh, sebab bayam mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Adapun kandungan vitamin yang dimiliki bayam mulai dari vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, dan Vitamin K.

"Mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potasium dan sodium,"ucapnya.

  • Bagikan