Dosen FKM UMI Ajak Ibu-ibu Tanam Bayam di Pekarangan Rumah untuk Dibuat Camilan

  • Bagikan

Lanjut Dra Nurbaety, untuk memberikan edukasi mengenaintanaman bayam, peran serta pihak-pihak terkait untuk memberikan masukan kepada masyarakat (majelis ta’lim) dalam membudayakan mengkomsusi bayam melalui pengolahan kripik, terutama bagi anak-anak yang enggan makan sayuran hijau.

Variasi pengolahan sayuran sangat dibutuhkan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga agar keluarga bisa sehat, mengingat tanaman bayam sangat mudah dibudidayakan di pekarangan rumah dan jangka waktu yang singkat bisa dipanen.

Dalam kegiatan penanaman akan diterapkan beberapa metode yang sesuai untuk mencapai tujuan, yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan pemberian edukasi dan pelatihan tentang pengolahan kripik berbahan bayam, kemungkinan bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat juga untuk tambahan penghasilan.

"Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini adalah, Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan kripik bayam, Membuka peluang kerja bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai tambahan penghasilan,"ungkapnya.

Tanaman bayam sangat banyak ditemui di pekarangan warga kampung parang. Tanaman bayam sering dijadikan tanaman hias pekarangan dan sangat gampang tumbuh, dengan setiap kondisi tanah.

Tanaman bayam dapat diolah menjadi berbagai variasi olahan makanan cemilan sehat yaitu kripik bayam. Dengan demikian akan menghasilkan cemilan yang bisa menjajnjikan tambahan penghasilan keluarga.(wis/fajar)

  • Bagikan