"Kami ingin memastikan tidak ada lagi siswa SMPN 6 yang tidak bisa belajar karena tidak memiliki fasilitas belajar online. Tablet ini akan kita bagikan kepada anak-anak kita yang baru masuk, lalu kelas VIII dan kelas IX yang memang sudah didata, mereka yang sangat membutuhkan," jelasnya.
Lebih lanjut dituturkan, semua tab sudah diregistrasi sesuai nomor urut siswa untuk pertanggungjawaban antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Munir berpesan agar seluruh siswa penerima bantuan untuk menggunakan gadget tersebut sesuai peruntukannya, bukan untuk bermain game atau mendownload aplikasi yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran.
"Makanya kami panggil orang tua buat berita acara penerimaan supaya mereka bisa memahami bahwa barang ini diberikan untuk belajar bukan untuk yang lain-lain. Supaya bisa dijaga barangnya untuk pemakaian dalam jangka waktu lama," pesan Munir lugas. (endra/fajar)