FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan meski pandemi Covid 19 melanda hampir seluruh negara, namun perayaan HUT RI ke 75 patut disyukuri.
Lantaran, kegiatan ekspor di sektor pertanian dan tingkat kepatuhan masyarakat Sulsel mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid 19.
Diketahui pada sektor pangan, Sulsel mencapai angka 11,7 persen.
"Karena kita di sektor pangan, Sulsel sebagai salah satu penyangga pangan nasional tentu diharapkan bisa menjadi pemicu percepatan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya usai menggelar upacara perayaan HUT RI di lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (17/8/2020).
Sementara terkait tingkat kepatuhan masyarakat, Nurdin mengaku terjadi pengingkatan. Mengingat angka reproduktif efektif Sulsel sudah berada di bawah 1.
"Kita membuat regulasi di masa pandemi ini, yaitu yang sehat bekerja dan yang sakit dirawat. Nah inilah salah satu pemicu sehingga kita tidak terlalu terkoreksi lebih dalam soal pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.
Tidak hanya pangan, ia menjelaskan sektor infrastruktur juga masuk dalam program padat karya yang akan dikerjakan untuk membantu masyarakat keluar dari keterpurukan ekonomi. Seperti yang di PHK atau dirumahkan.
"Yang tadinya tidak kerja karena PHK, bisa kembali bekerja. Begitupun dengan hirilisasi akan kita dorong dan yang lebih penting tentu daerah-daerah harus lebih menggeliatkan lagi peningkatan produksi mereka," tutupnya. (Anti/fajar)