Prof Rudy menambahkan, berperang tidak mesti mengangkat senjata seperti Pahlawan Kusuma Bangsa akan tetapi penerapan protokol kesehatan dengan pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan tetap menjaga jarak. Selain itu, upaya meminimalkan PHK bagi karyawan, tetap berinvestasi bagi investor, sumbangan pemikiran dan gagasan dari kelompok intelektual, para guru dosen tetap mengajar, pelajar yang tetap belajar, segenap pemerintah daerah yang mendorong pelayanan publik sesuai dengan kondisi new normal, merupakam wujud nyata berperang melawan musuh yang tidak nyata berupa covid-19.
"Saya juga ingin berterimakasih dan mengapresiasi kepada semua pihak terkhusus kepada petani, karena di tengah kontraksi perekonomian secara nasional, ekspor Sulsel tumbuh positif sebesar 11,17 % jika dibandingkan kan tahun 2019. Ekspor yang tumbuh positif ini diantaranya produksi dari sektor pertanian, industri pengelolahan dan beberapa barang strategis lainnya dari hasil optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya alam," pungkasnya. (rls)