Gubernur Sulsel Prihatin Warga Kena PHK Akibat Pandemi Covid-19

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pandemi virus Korona (Covid-19) masih melanda Indonesia. Dampaknya sangat dirasakan masyarakat, selain sektor kesehatan, juga dampak ekonomi masyarakat.

Bahkan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 2020 tak lagi meriah, justru dilaksanakan secara sederhana. 

"Perayaan 17 Agustus di tahun 2020 ini, kita harus memetik hikmah dibaliknya. Walaupun dalam kondisi pandemi, tetapi rasa persatuan dan kesatuan kita terus kita jaga," kata Nurdin Abdullah usai pelaksanaan pengibaran bendera merah putih di Lapangan Rujab Gubernur, Senin, 17 Agustus 2020.

Kata dia, akibat pandemi Covid-19 semua sektor terdampak. Olehnya Gubernur berlatar Professor ini mendorong upaya percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan.

"Sekian juta masyarakat yang di PHK. Momentum ini harus kita jadikan sebagai dorongan untuk mengeluarkan masyarakat kita dari kesulitan ekonomi," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Ir Joko Widodo telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang ditandatangani pada 20 Juli 2020. 

Di Wilayah Sulawesi Selatan, dari sisi ekonomi diharapkan di kuartal ketiga tahun 2020 ini semakin membaik. "Kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita menjadi positif," pungkasnya.(rls/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version