FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melalui Tim Peneliti Kelompok Program Studi Menejemen Jasa Perjalanan Wisata (MIP) melakukan riset tentang Analisis Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata berbasis E-commerce.
Riset ini dilakukan untuk memaksimalkan program pembangunan pemerintah Indonesia yang fokus pada pengembangan SDM.
Tim peneliti melakukan survei dan pengambilan data pada kota/kabupaten yang telah mengembangkan usaha dan bisnis perjalanan wisata berbasis revoluasi industri 4.0. Diantaranya Bali, DKI Jakarta, dan Surabaya.
Sebagai tahap pertama, Tim Peneliti melakukan koleksi data di Bali (18-20 Agustus 2020). Adapun usaha pariwisata yang dikunjungi seperti Asean Trail dan Pasific World yang bergerak di bidang Travel Agen serta Mice, Hotel Mercure Legian yang bergerak di bidang Akomodasi.
Humas Asean Trail Bali, Uci mengatakan, hal tersebut sangat penting dilakukan. Selain itu upaya riset tersebut menjawab globalisi berupa pengunaan digitalisasi pada usaha pariwista atau e-tourism. Di mana pihaknya melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan.
"Kami upgrade kualitas karyawan dengan memberikan pelatihan di bidang TIK, telekomunikasi, dan Informatika secara intens, tentunya oleh narasumber yang profesional di bidang IT," ujarnya, Selasa (18/8/2020).
Menurutnya, penerapan E-commerce dalam industri perjalanan wisata diperlukan sistem telekomunikasi interaktif antara penyedia jasa dan wisatawan.
Sementara itu, Sumadi, director of Mice Pasific World Tourism, menuturkan, untuk persiapan sistem interaktif, selain harus memenuhi infrastruktur, yang tak kalah penting adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM).