FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Telekomunikasi masih sangat sulit di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep. Terlebih lagi yang berada di wilayah perbatasan kepulauan Pangkep-Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tokoh masyarakat Pulau Sapuka, Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya, Ramlan menyampaikan, bahwa jaringan yang tersedia di pulaunya itu hanya untuk menelpon saja dan layanan pesan singkat.
"Disini cuman ada untuk menelpon. Kalau untuk internet ada tetapi itu pakai voucher itu juga layanannya masih sangat terbatas," paparnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, akses untuk layanan telepon itu juga yang tersedia hanya dari provider jasa layanan telkomsel. Selebihnya belum ada.
"Baru telkomsel yang ada. Jaringannya lancar. Ini untuk layanan telpon dan sms. Jadi apabila ada peristiwa atau kejadian yang mendesak butuh diaspirasikan itu kita sampaikan lewat telpon saja," bebernya.
Tak jarang juga, Ramlan menginformasikan perihal banjir rob yang menerjang pulaunya itu ke FAJAR, apabila kondisi air laut masuk ke permukiman masyarakat.
"Informasi kejadian itu kita biasa sampaikan ke media lewat telepon saja. Itu sangat membantu agar ada tindak lanjut dari pemerintah setempat," ujarnya.
Terpisah, Camat Liukang Tangaya, Aminuddin membenarkan layanan telekomunikasi di wilayahnya itu sangat sulit untuk beberapa pulau-pulau tertentu.
"Ada pulau yang sudah ada jaringannya memang. Ada yang yang sama sekali belum. Untuk pulau yang sama sekali belum ada jaringannya itu biasa dia ke pulau yang sudah tersedia jaringan telepon. Belum semua pulau dilengkapi tower telekomunikasi," katanya, Rabu (19/8/2020).(fit/fajar)