"Ini kan tujuannya bukan untuk pariwisata. Tetapi hanya untuk menanamkan rasa cinta NKRI terhadap warga serta menjaga budaya dan kearifan lokal agar tetap lestari di masa sekarang," pungkasnya.
Lomba kreativitas layang-layang ini diikuti sebanyak 50 layang-layang lebih dari berbagai daerah di Kabupaten Bantaeng, serta berbagai ukuran dan bentuk.
Layang-layang paling besar berbentuk lambang Negara Indonesia yaitu Burung Garuda. Selain itu, ada layang-layang berbentuk Bintang dan kupu-kupu.
Festival yang digelar di area persawahan BTN Bidasari Permai Rappoa mampu menyedot ratusan penonton.
Sorak-sorai penonton terdengar saat ada layang-layang yang diterbangkan. Sesekali mereka berteriak ketika ada layang-layang yang akan bertabrakan atau gagal terbang. (ikbal/fajar)