Dia menambahkan kalau dalam penyaluran ini pihaknya menyiapkan armada yang kapasitas 3000 liter dan ada juga kapasitas 5000.
"Totalnya ada sekitar 8000 liter air,"sebutnya.
Salah seorang warga di Desa Bontolempangan, Najmayanti merasa terbantu dengan penyaluran air bersih ini.
Apalagi kata dia, sudah dua bulan ini mereka kesulitan air bersih.
"Disini tidak ada sumur karena air payau. Jadi biasa kita beli air dari Pangkep. Harganya Rp5000 per jerigen 20 liter. Itu hanya dipakai satu hari saja," ungkapnya.
Sementara diakuinya, kebutuhannya itu 10 jerigen per hari.
"Sangat memberatkan bagi kami kalau harus beli air tiap hari ditengah pandemi covid-19. Belum lagi sekarang kebutuhan anak sekolah online butuh paket data. Jadi memang memberatkan. Makanya kami bersyukur dengan adanya bantuan ini bisa membantu kami," pungkasnya. (rin)