FAJAR.CO.ID, MAROS -- Sebanyak 8000 liter air bersih disalurkan Kodim 1422 Maros bekerjasama dengan BPBD Maros beserta pihak terkait lainnya.
Penyaluran ini dilakukan tiap dua hari sekali. Dan untuk hari ini kembali disalurkan di Desa Bontolempangan Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman mengatakan bagi-bagi air bersih ini merupakan salah satu bentuk sinergitas untuk memberikan solusi kepada masyarakat.
"Karena meski lingkungan kita dikelilingi air, tapi air payau tak bisa digunakan oleh masyarakat. Sehingga penyaluran ini wujud hadir pemerintah turun ke lapangan," katanya.
Lebih lanjut kata Budi, sebagai wujud keprihatinan mereka sehingga dilakukan penyaluran air bersih setiap dua hari sekali.
"Kami merasa prihatin dengan kondisi ini, sehingga memang harus di pikirkan bersama solusi apa yang harus dilakukan. Karena Maros ini tidak jauh dari kota Makassar tapi masih ada kondisi seperti ini,"/jelasnya.
Dia berharap kedepannya mungkin bisa diadakan sistem penyaringan atau penyulingan air atau program lainnya.
"Kita salurkan air bersih dua hari sekali. Belum lagi akses jalan tidak ada sehingga harus melintasi pematang sawah," sebutnya.
Dia juga menyatakan jika di Maros ini ada tiga Kecamatan daerah pesisir yang memang mengalami krisis air bersih disaat kemarau. Akan tetapi yang paling parah di Kecamatan Bontoa.
"Jadi kita memang fokusnya di Kecamatan Bontoa meski ada Kecamatan lain yang terdampak krisis air bersih, seperti Kecamatan Marusu dan Maros Baru. Tetapi mereka dilewati jalur industri, beda di Kecamatan Bontoa ini banyak lingkungan tambak, jadi tidak ada jalur air sama sekali," jelasnya.