FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Dr Abdul Pirol MAg dikukuhkan menjadi guru besar bidang dakwah. Surat keputusan pengangkatan jadi professor ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makariem dikeluarkan sejak 26 Juli 2020 lalu.
Alumni Doktor Bidang Dakwah dan Komunikasi Pasca Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menerima SK penetapannya sebagai guru besar di IAIN Palopo sejak Sabtu 22 Agustus 2020 lalu.
''Saya sudah diangkat jadi guru besar dengan gelar professor dari Mendikbud Nadiem Anwar Makariem, ''kata Pirol kepada FAJAR, Senin 24 Agustus.
Pirol merupakan professor yang keempat di IAIN Palopo. Guru besar pertama adalah Professor Dr Said Mahmud LC MA, Prof Dr HM Iskandar (almarhum), Prof Dr Hamza Kamma. Kini empat dosen bergelar doktor kini diperjuangkan untuk meraih professor di IAIN Palopo. Mereka adalah Dr Bulu Kanro, Dr Rustam M Hum, Dr Nasruddin, dan Dr Saraini.
''Arah kita bagaimana IAIN Palopo naik status jadi Universitas Islam Negeri (UIN). Nah, syarat IAIN menjadi Universaitas harus memiliki empat doktor, ''kata Pirol.
Professor yang aktif di IAIN Palopo hanya tiga orang. Masih kekurangan satu orang. Empat doktor ini memiliki peluang jadi professor.
Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Makassar ini meraih gelar professor bidang dakwah setelah 10 tahun meraih gelar dokter di UIN Syarif Hidayatullaj Jakarta. Dia meraih doktor pada tahun 2009 lalu.
Pirol mengaku merasa sangat terbatas mengaplikasikan ilmu dakwahnya dalam konteks masyarakat Indonesia. Sebab, melihat kompleksitas permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Bukan hanya itu, komplik antara agama dan politik telah terjadi di Indonesia. Ekonomi belum stabil. Ditambah lagi pendemi yang melanda Indonesia. Itu menjadi masalah besar.