“Pendapatan disaat pandemi Covid-19 ini sangat menurun, modal yang biasanya untuk berdagang nasi kuning, sebelumnya habis sekitar Rp. 500 ribu per hari sekarang bisa kurang dari separuhnya. Alhamdulilah, dengan adanya kredit ini bisa menambah modal usaha untuk jual nasi kuning dan juga membuka warung kopi kembali,” ungkap Hawati. (edo/fajar)