FAJAR.CO.ID, MAROS - PLN terus berkomitmen melistriki seluruh tanah air hingga ke pelosok negeri. Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, PLN berhasil melistriki dua dusun di Desa Toddolimae, Maros pada Kamis malam(27/8).
Dua dusun tersebut yakni Dusun Bassolo dan Dusun Bassikalling yang berada di Desa Toddolimae terletak di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi desa yang kini menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.
Untuk melistriki 145 kepala keluarga yang berada di Desa Toddolimae, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10.9 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 6.3 kms, serta 3 gardu distribusi dengan total kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).
Pembangunan infrastruktur untuk mengalirkan listrik ke Desa Toddolimae butuh perjuangan. Untuk menjangkau Dua Dusun tersebut, petugas PLN harus menempuh jalanan bebatuan untuk sampai ke Dusun Bassolo dan untuk ke Dusun Bassikalling harus melewati tanah Merah yang membutuhkan jarak kira-kira 46 km dari Kota Makassar atau sekitar 1 Jam 30 menit untuk mencapainya.
Turut hadir dalam pengoperasian, Manager PLN PLN UP2K Sulawesi Selatan, Syaifuddin yang diwakili oleh Supervisor Konstruksi, Rahmat Salim serta Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani yang di wakili oleh Engineer Perencanaan Dan Evaluasi Konstruksi Distribusi Darwis.
Rahmat berharap dengan adanya listrik di Dua Dusun, Desa Toddolimae, bisa memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya. "Harapan kami agar masyarakat dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya dan menghindari penyalahgunaan listrik," Ucap Rahmat.