"Disamping itu, peserta merdeka belajar kampus merdeka senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Negeri Makassar," tegasnya.
Camat Polombangkeng Utara, Muh Rusdin, mengaku sangat mendukung program dari mahasiswa Geografi tersebut. Ia meyakini, hasilnya akan berdampak positif bagi kemajuan desa.
”kami sangat mengapresiasi dan siap setiap saat menerima konsultasi dan diskusi tentang program yang dijalankan oleh mahasiswa program merdeka belajar kampus merdeka,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Jurusan Geografi FMIPA UNM, Uca, S.Si, M.P, Ph.D, mengatakan, program yang dijalankan sudah dipersiapkan oleh pihaknya sejak jauh hari. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan lahir program baru yang akan disesuaikan dengan kebutuhan desa setempat.
"Program utama yang oleh mahasiswa program merdeka belajar kampus merdeka Jurusan Geografi FMIPA UNM yakni Digitalisasi Peta Desa menuju desa cerdas dan tidak menutup terdapat program tambahan sesuai dengan kebutuhan di desa tersebut," sebutnya.
Mahasiswa Jurusan Geografi, Nadiah Kumala mengaku senang bisa mengambil bagian dari program MBKM terbsebut. Dengan begitu, dirinya berkesempatan berkontribusi memajukan desa dan membantu masyarakat setempat.
"Kami sangat senang menjadi bagian dari sejarah pelopor program merdeka belajar kampus merdeka di UNM dan kami juga berharap dapat memberikan kontribusi maksimal kepada desa mitra,"
Diketahui, peserta program merdeka belajar kampus merdeka melibatkan 2 Prodi di Jurusan Geografi, yaitu Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi. Prodi Pendidikan Geografi dipimpin oleh bapak Dr. Erman Syarif, M.Pd dan Prodi Geografi dipimpim oleh bapak Amal, S.Pi., M.Si., Ph.D. (ikbal/fajar)
