"Ini hitungan Pemerintah Pusat dalam Pengendalian dan Penanganan Covid-19 sampai Juli 2020, utamanya dalam menjaga Daerah tetap rendah Positif Covid-19 serta pernah lama berada di posisi Zero Kasus" jelas Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru ini.
Hitungannya diukur dari Pemerintah Daerah yang telah menyampaikan laporan kinerja bidang kesehatan untuk pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 dan laporan bantuan sosial untuk pemberian bantuan sosial dan/atau ekonomi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, termasuk indikator zonasi epidemiologi, skor epidemiologis dan batas wilayah.
"Apalagi, selama ini kita selalu menyampaikan laporan bantuan sosial dan laporan kinerja setiap bulan selama pandemi dengan tepat waktu, dan Alhamdulillah kita diberi reward tertinggi dari yang lainnya dengan 15, 7 Miliyar rupiah" sebutnya yang secara khusus mempersembahkan reward ini kepada publik Barru yang telah bersama mematuhi Himbauan Pemerintah Kabupaten Barru utamanya kepatuhan atas kepemimpinan Bupati Barru Suardi Saleh selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru.
Penggunaan DID Tambahan diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerahserta penanganan COVID-19 bidang kesehatan dan bantuan sosial.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barru, Suardi Saleh pada hari yang sama selaku petahana sedang melakukan proses pendaftaran di KPU sebagai bagian dari tahapan demokrasi di Barru.
Rangkaian acara Webinar yang diisi dengan materi oleh beberapa narasumber, diantaranya Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI, Direktur Dana Transfer Umum, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.