FAJAR.CO.ID, PINRANG - Baco Mawi merasa terharu. Dirinya tak menyangka bantuan tiba di rumahnya di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sabtu (5/9/2020).
Bantuan berupa santunan itu dari Tim Andalan Peduli wilayah Kabupaten Pinrang. Yang disaksikan oleh masyarakat sekitar dan Rahim selaku warga pemilik lahan yang ditempati Baco tinggal.
Tim Andalan Peduli wilayah Kabupaten Pinrang harus menempuh perjalanan sekitar 53 KM menuju kediaman Baco dari Kota Pinrang.
Baco Mawi tinggal seorang diri di sebuah gubuk. Sangat memprihatinkan. Kondisinya tidak layak huni. Terlebih bagi Baco yang berusia lanjut, 78 tahun.
Ia tak memiliki rumah tetap. Lima tahun lalu, rumahnya terbakar. Kini tinggal digubuk pada sebuah kebun milik warga. Rumah yang dihuninya itu bekas pos ronda. Sangat kecil, bangunannya sudah lapuk. Seng bagian depan rumahnya itu diberikan tiang dari bambu dan pohon dengan posisi miring. Terdapat tumpukan jerami yang diikat di depan tempat tinggalnya. Dinding dari seng itu sudah karatan. Kondisi dalam rumahnya itu lebih memprihatinkan. Sempit, bahkan berantakan.
Untuk menghidupi dirinya, Baco bekerja sebagai buruh tani di kebun orang lain yang juga pemilik lahan tempat tinggalnya, Rahim. Keluarga lainnya tidak bisa membantu, karena jauh.
Tim Andalan Peduli wilayah Kabupaten Pinrang, Muh. Nur menyampaikan, "hari ini kami memberikan bantuan kepada Kakek Baco. Kami harap bantuan ini bisa mengurangi beban untuk kakek," ujarnya.
"Kami mengapresiasi dan mendorong masyarakat/organisasi lainnya untuk senantiasa peduli kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambahnya.