Dosen UMI dan Anggota Tim Pengabdian Desa Timbuseng, Rezky Ratnasari Taufan memgatakan
salah satu contoh yang dijelaskan mengatur keuangan dengan mengarahkan agar bisa membiasakan melakukan pencatatan transaksi rumah tangga sehari-hari. Baik itu pemasukan maupun pengeluaran.
Lanjutnya, kedengarannya terkesan repot , tapi dengan cara ini ibu rumah tangga selaku bendahara keluarga bisa melihat arus kas masuk dan keluar yang menjadi alat pengontrol keuangan rumah tangga.
"Harapan kami semoga warga bisa konsisten menerapkan trik yang kami beri, kami sarankan bagi ibu rumah tangga yang murni di rumah saja bisa memulai untuk bisnis usaha online agar meningkatkan pendapatan keuangan rumah tangga mereka,"tuturnya.
Untuk ibu rumah tangga yang juga memiliki usaha agar melakukan pencatatan dan kas terpisah antara uang pribadi dan uang hasil usaha. Jika uang pribadi habis boleh saja mengambil uang hasil usaha dengan catatan sebagai peminjaman pribadi dan akan diganti di kemudian hari.(wis/fajar)