FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Program Swab Massal Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dipersiapkan dengan matang. Tak boleh sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menyebut, masih ada yang mesti dipersiapkan pihaknya untuk memulai swab. Termasuk kesiapan peserta dari pihak kecamatan.
"Bukan kendala, tetapi persiapan puskesmasnya, pesertanya, itukan perlu persiapan. Ini lagi kita dipersiapkan. Kita juga menunggu dari pihak provinsi," ungkapnya, Senin (7/9/2020).
Kata Naisyah, akan ada penambahan mobil pcr milik Pemrov Sulsel. Semula satu kini genap menjadi dua. Hal itu dinilai bisa mempercepat proses pengambilan sampel.
"Kita akan kerjasama dengan provinsi untuk swab. Kita akan pakai dua mobil pcr milik Pemrov, makanya kita harus koordinasikan baik baik," beber Naisyah.
Kendati demikian, Naisyah memastikan bahwa test swab di enam kecamatan zona merah akan segera dilakukan. Kalau tidak ada halangan, dua hari kedepan akan dijadwalkan. Dirinya tak ingin menunda terlalu lama.
"Rencana minggu ini, harinya nanti. Dalam waktu dekat satu dua hari lah kita akan swab," terang Naisyah.
Sementara itu, tes Swab akan merunut pada data tracing bulan Agustus. Namun metode swab test sendiri akan dilakukan secara pengambilan acak (sampling) untuk kontak erat.
"Mengambil data pada bulan Agustus. Tracing akan disampling dengan Swab," pungkas Naisyah.
Diketahui, enam kecamatan zona merah penyebaran covid 19 di Kota Makassar antara lain, Rappocini, Biringkanaya, Panakkukang, Tamalate, Manggala, dan Tamalanrea. (ikbal/fajar)
