Pendapat senada juga diungkapkan Koordinator Bold Riders Makassar, Muhammad Rizal yang akrab disapa Bombom. Menurutnya, para bikers siap untuk rutin mengadakan kegiatan kopdar sekaligus memviralkan pantai ini.
“Niat dari teman-teman bikers ini tak sekadar ikut membersihkan pantai maupun membuat spot foto. Tetapi akan berusaha meramaikan kembali dan juga ikut aktif mempromosikan wisata Pantai Lamangkia ini melalui media sosial,” tandas Bombom.
Aksi dari Bold Riders Makassar ini mendapat respon positif dari Sekretaris Desa Topejawa, Nurjayanti. Menurut Nurjayanti, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan para bikers untuk kemajuan Pantai Lamangkia.
“Alam semesta mendukung kami karena Bold Riders Makassar datang untuk membantu kami. Terima kasih atas kebaikan teman-teman semua,” ucap Nurjayanti.
Beberapa bulan terakhir, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Karang Taruna di Topejawa berusaha untuk mengelola yang berjarak 54 kilometer dari Kota Makassar. Salah satunya dengan mendirikan Birdkas Café yang menjadi salah satu pemantik masyarakat sekitar untuk berkunjung ke Pantai Lamangkia.
“Kehadiran Birdkas Café yang didirikan Bumdes dan dikelola Karang Taruna Topejawa ini memang bertujuan untuk menjadi magnet bagi wisatawan. Dengan begitu, diharapkan Pantai Lamangkia bisa kembali menjadi primadona wisata bagi warga Takalar maupun warga di luar Takalar,” kata Ketua Karang Taruna Topejawa, Muhammad Idris. (rul/fajar)