FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Antisipasi kelangkaan pupuk sekaligus memenuhi kebutuhan petani jelang musim tanam, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyiapkan pupuk non subsidi di setiap distributor dan kios resmi, di seluruh wilayah distribusi Perusahaan.
Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) bertugas untuk memproduksi dan mendistribusikan pupuk berubsidi di wilayah distribusi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
SVP Pemasaran PSO Pupuk Kaltim M. Yusri, mengatakan selain menjalankan penugasan penyaluran pupuk bersubsidi berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK), Pupuk Kaltim juga senantiasa menjaga ketersediaan pupuk non subsidi di seluruh wilayah distribusi untuk memenuhi kebutuhan petani.
Pupuk Kaltim memasarkan produk non subsidi dengan merek dagang Urea Daun Buah dan NPK Pelangi. “Kami menyiapkan stok pupuk non subsidi, sehingga dapat menjadi solusi alternatif atas kebutuhan para petani pada saat musim tanam nanti,” kata Yusri.
Seperti di Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya, Yusri menjelaskan per 14 September 2020 Pupuk Kaltim menyiapkan stok 4.480 ton pupuk non subsidi, terdiri dari 3.890 ton Urea non subsidi dan 590 ton NPK non subsidi. “Stok tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota di Sulsel,” terang Yusri.
Menurut Yusri, kandungan dan unsur produk non subsidi tidak kalah dengan produk subsidi, dengan pemakaian yang juga lebih hemat. Kandungan nitrogen dalam Urea non subsidi misalnya, sangat cocok untuk membantu mempercepat pertumbuhan tanaman serta membuat daun menjadi lebih segar, hijau dan rimbun.