FAJAR.CO.ID, BARRU--Pemda Barru akhir tahun ini kembali gelar rapat evaluasi atas layanan yang diberikan ke masyarakat. Setelah kemarin menghimpun data evaluasi atas delapan area Reformasi Birokrasi, Pagi tadi Sekretaris Daerah Barru Dr Abustan bersama Kepala BPJS Kesehatan Parepare Aras gelar pertemuan.
Pertemuan yang menghimpun segenap stakeholder atau pemangku kepentingan atas layanan kesehatan di Barru ini, diadakan di Ruang Data Sekretariat Daerah Barru, Rabu (16/9/2020).
Dari beberapa agenda yang didiskusikan, antara lain kepesertaan, fasilitas kesehatan, petunjuk teknis claim Covid-19, dan dukungan yang diharapkan. Terdapat beberapa pencermatan yang diharapkan mampu mengup grade layanan dasar ini.
Sekda Barru Abustan sendiri menyampaikan beberapa catatan setelah mendengarkan paparan langsung pihak BPJS Kesehatan.
"Epilepsi dan diabetes menjadi yang paling tinggi berdasarkan data, karena itu kita butuh promkes (Promosi Kesehatan) yang benar-benar bisa mengedukasi hal ini selain fasilitas layanan yang ditingkatkan" sebut Abustan setelah melihat komposisi sepuluh penyakit yang paling banyak dilayani oleh klaim BPJS Kesehatan di Barru.
Untungnya, selalu hal ini jadi prioritas upaya Pemda untuk memperbaiki urusan yang paling dibutuhkan Masyarakat selain urusan pendidikan ini.
"Di Barru kita masih kekurangan dokter untuk rasio 1:500, namun perlu diketahui bahwa setiap tahun kita juga membuka formasi dan menerima dokter PNS. Khusus untuk yang sudah kita SK kan bulan lalu, ada sekira tujuh dokter semoga sudah terkonfirmasi di data" sebut mantan Kadis Pendidikan Barru ini menambahkan.