FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pesan berantai terkait gerakan disiplin siswa dan razia masker di Kabupaten Sinjai tersebar luas di media sosial. Jika ditemukan siswa atau warga melanggar, akan dikarantina dan menyemprot lingkungan radius 1000 meter.
Sejumlah pihak mempertanyakan kebenaran informasi itu lantaran Ketua TP PKK atau ibu bupati dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja disebutkan dalam pesan itu.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib membantah imbauan tersebut. Dia menyebut jika pesan berantai tidak benar atau hoaks.
"Saya sudah konfirmasi langsung ke ibu bupati dan pak kasat, beliau tidak pernah mengeluarkan imbauan seperti itu," jelas Irwan, Kamis (17/9/2020).
Oleh karena itu, pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyerap informasi.
Selain itu dia menyebut, petugas tim terpadu yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan instansi lainnya melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Setiap hari tim terpadu melakukan sosialisasi dan tidak ada sanksi yang diatur seperti sanksi yang disampaikan dalam pesan berantai itu," kuncinya. (sir/fajar)
