FAJAR.CO.ID, GOWA -- Pengurus Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) cabang Kabupaten Gowa kini resmi terbentuk.
Hal itu ditandai dengan pelantikan pengurus HPBI cabang Gowa di Hotel Remcy Panakkukang, Jl Boulevard, Kota Makassar, Sabtu (19/9/2020) pagi.
Kabupaten Gowa menjadi kabupaten kedua di Sulawesi Selatan yang telah memiliki pengurus HPBI cabang.
Sekretaris HPBI Sulsel, Andi Sukri Syamsuri mengatakan, kehadiran HPBI memiliki sejumlah peran dalam pembinaan dan pelestarian bahasa Indonesia.
Pertama, HPBI diharapkan menjadi bagian pelestarian bahasa Indonesia di Kabupaten Butta Bersejarah tersebut.
Sebab, kata Sukri, pengurus HPBI ini umumnya didominasi adalah pendidik dan pemerhati bahasa Indonesia.
"Sehingga ini adalah bagian dari motto badan bahasa; utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing," kata Sukri kepada wartawan.
Ketiga, lanjut Sukri, HPBI adalah bagian dari perencanaan dan pengembangan pembinaan bahasa Indonesia sampai ke lapisan terbawah.
Oleh karena itu, lanjutnya, keanggotaan HPBI tidak menutup kemungkinan adalah para guru. Menurutnya, para guru itu selama ini mengambil peran menyentuh masyarakat.
"Harapan-harapan kita itu mengenai bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar, penggunaan di tengah masyarakat secara situasi resmi dan non resmi, semua kita harapkan bisa dikemas dan dikembangkan di HPBI Kabupaten Gowa ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua HPBI cabang Gowa, Ulfa Tenri Batari mengatakan, HPBI cabang Gowa hadir sebagai solusi untuk tantangan kebahasaan dan kesusastraan di Kabupaten Gowa.