FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kebijakan yang tepat harus berlandaskan data yang akurat. Karena itu, salah satu bentuk kerja keras pemerintah ke depan adalah menyusun basis data. Tidak hanya akurat, tapi juga harus tersaji secara online, sehingga bisa diakses dengan mudah.
“Mengapa selama ini banyak yang complain ke pemerintah jika ada bantuan? Mengapa ada yang merasa berhak tapi tidak dapat dan tetapi justru yang tidak bersyarat dapat bantuan? Itu karena persoalan data,” ungkap Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI saat menghadiri undangan warga Kecamatan Wajo, Selasa (22/9/2020).
Soal data akurat, lanjut mantan Wakil Wali Kota Makassar yang akrab disapa Deng Ical ini, tulang punggungnya itu ada di RT/RW. Karena mereka lah yang tahu persis yang mana warganya yang miskin dan mana yang hanya pura-pura miskin. Maka dari itu, RT/RW ke depan akan diberi tugas untuk itu.
“Tentu tidak hanya diberi tugas tanpa peluru. Pemerintah sudah menyiapkan fasilitas pendukung. Karena susah memang kalau RT/RW banyak tugasnya tapi tidak diberi sarana pendukung. Salah satu yang ada dalam perencanaan kami Bersama Dokter Fadli Ananda adalah motor,” kata mantan Penjabat Wali Kota Makassar ini.
Dikatakan, untuk mendukung program ini, pemerintah juga sudah menyiapkan skema pada program lain yang menjadi satu-kesatuan, yakni Kota Macca. Program ini adalah menjadikan Makassar sebagai kota cerdas dan cerita.
“Di dalamnya ada salah satu yang terkait dengan program data digital ini adalah menghadirkan jaringan pintar (smart network) dengan internet of things (IOT). Kita akan hadirkan wifi gratis di setiap RT untuk memudahkan akses informasi dan edukasi bagi masyarakat,” imbuhnya.