"Untuk karyawan dan nasabah, saya harap tetap mematuhi protokol yang berlaku. Jangan abai, karena seperti yang kita ketahui bersama, wabah Covid-19 ini belum usai," nilainya.
Wahyudi menganggap, Pegadaian sebagai salah satu institusi yang paham betul mengenai bagaimana memberlakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Ini terbukti dengan kepedulian Pegadaian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Makassar.
Melalui pemberian bantuan APD, handsanitizer, dan masker kepada IDI dan masyarakat luas.
Sampai dengan 22 September 2020, outstanding loan Pegadaian Kanwil Makassar mencapai Rp6,7 triliun, angka ini naik 25,79 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (tam-twk/fajar)